SALAM SAPA

Assalaamu’alaikum wr. wb

Selamat datang dan bersilaturrahim.

Selamat berbagi dan belajar.

Karena kewajiban yang harus dikerjakan lebih banyak dari waktu yang tersedia.

Sungguh benar firman Allah SWT dalam surat Alam Nasyrah :

“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu? Karena sesungguhya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”

***

Singkirkanlah istilah ‘nanti’ yang hanya pantas bagi orang yang lemah,

dan janganlah kamu banyak tidur karena sesungguhnya tekad tidak pernah tidur

(Yahya Ibnu Muadz dalam Al Raqaiq)

78 Komentar

78 thoughts on “SALAM SAPA

    • wa’alaikum salaam wr. wb. Selamat datang dan semoga silaturrahimnya berkah. Sayangnya di WP ini tidak ada fasilitas pesan pribadi, maka yang bisa digunakan adalah halaman ini, komen di topik/kategori terkait, di forum tanya jawab di http://jih.co.id , atau email. Silakan mau dipilih yang mana.

  1. assalamu’alaykum dok, saya seorang ayah yang telah memiliki 1 orang anak berusia hampir 2 tahun dan sebentar lagi akan memiliki 1 anak lainnya, insya Allah.
    terus terang, selama ini saya galau dalam menerapkan pola kesehatan pada anak saya. niat saya jelas ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya, namun semakin banyak membaca referensi, semakin bingung saya dibuatnya karena banyak pendapat yang semakin tajam perbedaannya. jadi mohon supaya dokter prita, mau membantu saya keluar dari kegalauan ini dan supaya saya bisa benar-benar menerapkan pola hidup yang (lebih) sehat untuk anak kedua saya nantinya.

    inti kegalauan saya adalah sebagai berikut:
    1. Apakah benar segala produk susu & turunannya itu tidak baik untuk dikonsumsi secara rutin? kalau sekedar sesekali tidak apa-apa. Karena itu anak pertama saya tidak saya beri minum susu apapun, baik susu sapi, kambing, kedelai, yang segar ataupun sudah olahan dalam bentuk kemasan. Saya juga selalu didesak orangtua untuk beri susu bubuk saat istri sedang hamil, namun selalu saya tolak dengan alasan diatas. Apakah pendapat ini masih layak saya terapkan untuk anak kedua saya nantinya?

    2. Banyak informasi yang saya terima bahwa imunisasi untuk balita yang beredar di Indonesia (terutama yang diberikan secara gratis di Puskesmas) itu selain belum halal juga memberikan dampak buruk yang lebih banyak ketimbang manfaatnya. Atas dasar informasi ini jugalah setiap kali saya bawa anak saya ke Puskesmas selalu saya tolak pemberian imunisasi untuk anak saya. Lagi-lagi, apakah hal ini benar dan masih layak untuk saya terapkan pada anak kedua saya nantinya?

    Mohon bantuan dokter prita untuk membantu saya yang kurang ilmu ini… terima kasih sebelumnya… wassalamu’alaykum

    • Assalaamu’alaikum wr. wb. Pak Ical (yang bukan ARB tentunya) yth, mohon maaf atas keterlambatan respon. Better late than never, saya coba jawab pertanyaan yang sebetulnya klasik ini.
      1. Tidak benar bahwa minum susu merugikan. Tidak ada buktinya sama sekali. Hewan hewan penghasil susu tersebut diciptakan Allah untuk diambil dagingnya dan juga susunya (QS 16:66). Memang ada orang yang menderita alergi/intoleransi laktosa (protein susu) akan tetapi jumlahnya sangat-sangat sedikit dibandingkan dengan yang tidak alergi. Dan contoh yang gamblang adalah Rasulullah SAW sendiri, yang masih minum susu di masa dewasanya. Demikian juga di surga kelak (insya Allah), yang digambarkan Allah terdapat sungai susu (QS 47:15)
      2. Hal yang sama untuk vaksinasi. Dampak buruk imunisasi tidak terbukti dari dulu sampai sekarang, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Tapi manfaatnya sudah jelas, yakni menurunnya -bahkan menghilangnya- kasus2 penyakit menular yang berbahaya. Ini sudah bukti yang tidak terbantahkan. Vaksinasi gratis di puskesmas itu adalah vaksin buatan dalam negeri (PT Bio Farma), jadi seharusnya kita lebih aman menggunakannya. Bisa gratis karena disubsidi oleh pemerintah yang uangnya juga berasal dari pajak yang kita bayar. Meskipun vaksin2 tersebut belum bersertifikat halal – kecuali polio dan meningitis – namun tidak berarti haram. Silakan baca2 tulisan saya tentang imunisasi di sini.
      Salam untuk ananda dan ibunya. Wa’alaikumussalaam wr.wb

      • terima kasih sekali atas jawaban ibu dokter prita. dan alhamdulillah ternyata anak saya telah lahir 2 pekan dari jadwal yang diperikirakan oleh dokter. tampaknya saya akan menuruti saran ibu dokter agar dalam menangani anak2 saya tdak salah langkah. saya akan tetap memberikan minuman tambahan susu sapi/kambing, namun lebih memilih untuk yang segar/masih murni, ketimbang yang dalam bentuk kemasan. apakah benar pendapat saya ini dok?

        kedua, saya pun akan mengikuti jadwal imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak, dan Hepatitis B untuk anak kedua saya. namun bagaimana untuk anak pertama saya yang masih berusia 19 bulan ini dok yang terlanjur tidak diimunisasi sejak awal?

      • Alhamdulillah. Barakallah, atas hadirnya anggota keluarga baru. Ttg susu, utk bayi yg baru lahir harus diberi ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Ibunya saja yg minum susu, pak. Kalau mau pakai susu segar, pastikan sdh terpasteurisasi dgn baik utk mencegah penularan penyakit. Utk anak pertama yg belum pernah imunisasi padahal sdh berusia 19 bulan, konsultasikan saja ke dokter/spesialis anak utk penjadwalan barunya. Kemungkinan ada jenis vaksinasi yg tdk perlu lagi dilakukan, misalnya BCG. Salam utk ibunya anak2 πŸ™‚ πŸ™‚

  2. Assalamualaikum wr wb
    Ibu dokter yg baik salam kenal..saya sdh membaca keberhasilan suami ibu meraih predikat cum laude (kl di singapura level first grade…). Kasus suami ibu dgn sy hmpr identik..krn sama2 bukan staf pengajar/dosen..tp sy bertekad utk jg mau lanjutkan studi sy ke S3 (insya Allah). Sangat inspiratif ulasan ibu..semoga mjd amal ibadah kpdNya.

    Jazakillah

    Wassalamualaikum wr wb

    • Salam kenal kembali. Semoga kesempatan untuk menempuh jenjang S3 tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya, dan semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran dan kemudahan. Buktikan bahwa jenjang tersebut tidak eksklusif hanya untuk staf pengajar saja. Namun buktikan juga bahwa meskipun bukan staf pengajar tetap dapat berkarya untuk mesyarakat.

  3. Assalamu’alaikum….salam kenal dr Prita.
    Saya nemu blog ini saat searching ttg bayi prematur di mbah google. Kebetulan adik saya mau caesar malam ini pukul 21.00 di JIH. Lahir prematur di 36 mgu, karena air ketubannya keluar trs. KAlo boleh tau, ini dr Prita yang dimaksud sama adik saya kah? adik saya namanya Cici, mau lahiran anak kedua malam ini.

    Terima kasih
    Wassalam (iid)

  4. Assalamu’alaikum dokter Prita,senang bisa nemu blog ini,salam kenal,,, ^_^
    Saya berminat membeli buku dokter yang berjudul Membentangkan Surga di Rahim Bunda,udah pesan online tapi kata adminnya kosong,lagi di cek ke penerbit.Semoga aja masih ada,,,Aamiin

    • Wa’alaikumussalaam wr.wb. Salam kenal kembali. Selamat datang dan selamat membaca. Tentang buku Membentangkan Surga di Rahim Bunda, kebetulan stok saya juga sedang habis namun saat ini saya sedang menunggu kiriman buku dari penerbit. Insya Allah, secepatnya buku tersebut saya terima, saya akan mengabari, ya. Terimakasih atas perhatiannya, mbak (atau bu?)

    • wa’alaikumussalaamwr.wb…..sebenarnya saya punya blog sudah lama, semenjak 2008. Tapi dulu di Multiply. Setelah MP bubaran, baru boyongan ke WP. Malah duluan blog dari Twitter. Sila dinikmati suguhan2nya, ya

  5. asslmualaikum wr wb, Dr Prita saya sudah baca komentar2 Dr. di blog temen2 penderita tb kelenjar. Dok kalau boleh sya minta alamat email nya atau account fb nya, karena saya ingin konsultasi mengenai hal tsb lbh dlm.
    terimakasih.
    wasslm-tika

    • wa’alaikumussalaam wr.wb
      Sebenarnya alamat email bisa dilihat di blog lho. OK, nanti saya yang kirim email duluan. Tapi perlu diketahui bahwa permasalahan TB kelenjar sejatinya bukan bidang saya. Saya cuma mengobati pasien hamil yang kebetulan TB kelenjar juga, dan disertai dengan konsultasi kepada yang lebih ahli.

  6. wih baca dua kutipan ayat dan hadist diatas bikin merinding, maklum masih sering menyia-nyiakan waktu untuk hal yg kurang manfaat, kebanyakan tidur dan sedikit bekerja. Salam kenal, makasih, mencerahkan πŸ™‚

  7. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Hehehe, udah lama banget gak silaturahim, mohona maaf yang sebesar-besarnya ya Lek..Alhamdulillah, sekarang anakku (Farzan) sudah hampir 4 tahun. Mudah-mudahan Bulek, Pak Lek dan keluarga sehat wal afiat. Mau numpang tanya, apakah BSMI menggalang dana untuk pengungsi Rohingya di Aceh? kalo iya, boleh tau alamatnya Lek? beberapa teman ada yang ingin kirim bantuan, tapi bingung harus kemana. Terima kasih banyak ya Lek. Wassalam

    • wa’alaikumussalaam wr.wb….alhamdulillah silaturrahimnya tersambung lagi lewat dunmay. Silakan kalau mau donasi untuk Rohingya lewat BSMI. Saat ini BSMI provinsi Sumut sedang menangani para pencari suaka dari Rohingya yang terdampar di sana. Donasi bisa ke rekening Bank Syariah Mandiri no 701 511 9537 atau BNI Syariah no rek 222 333 1231 atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia. untuk Rohingya mohon dikasih kode angka 5 dibelakang nominal, misalkan rp 100.005. Sedangkan untuk Nepal dikasih kode 1. Silakan juga dishare ke teman2nya. Konfirm bisa japri ke saya atau telp BSMI 02123973477

  8. Assalamualaykum dr.Prita. saya rhany pasien di RS JIH. saya mau kasih kabar ttg kelahiran anak ketiga saya, maaf ya dok baru ngabarin skg :). alhamdulillah anak ketiga saya lahir pd tgl 29 agustus 2015 pukul 22.20 wib (38 mggu kurang 1 hari). proses kelahiran dimulai sejak magrib tgl 29 dgn interval mulas 6-7 menit. lalu, ba’da isya air ketuban sudah merembes dan keluar flek darah. langsung ke bidan di depok dan sampai disana pukul 20.30 dan sdh pembukaan 2. pukul 22.00 sudah pembukaan 5. pukul 22.15 sudah pembukaan lengkap dan pukul 22.20 lahir anak ketiga saya, Isa dgn berat lahir 3,7kg dan panjang 50cm.

Tinggalkan Balasan ke mgun7 Batalkan balasan