Bayangkan, berapa lama waktu untuk penguraian sampah kita?
Kertas : 2-5 bulan.
Kulit buah : 6 bulan (tdk disebutkan jenis buahnya…durian sama apel tentu beda, ya)
Kardus/karton : 5 bulan.
Filter rokok : 10 – 12 tahun (bukan hanya asapnya, filternya pun berbahaya! Tambahan 1 ‘dosa’ lagi buat perokok)
Kantong plastik : 10-12 tahun. Kalau plastiknya tertimbun tanah, bertahan sampai 200 -1000 tahun (kalau belanja bawa tas sendiri, atau pakai kardus).
Benda kulit : 25 – 40 tahun, Batere bekas : 100 tahun
Styrofoam : TIDAK DAPAT HANCUR!!!
Sekitar 30 ribu tanaman obat dunia tumbuh di Indonesia, dan 9 ribu di antaranya sudah diketahui dapat dimanfaatkan sebagai obat. Sayangnya, penelitian ilmiah tentang hal itu masih sangat sedikit. Akibatnya, Indonesia cuma jadi eksportir bahan mentah dan dijadikan pasar bagi negara produsen fitofarmaka. Jangan terjadi lagi…curcuma justru dipatenkan oleh Amerika! (catatan dari kunjungan ke BP2TO-OT Tawangmangu di hari terakhir 2010)
Mematikan berapa titik lampu tadi malam jam 20.30 – 21.30? (Membiasakan diri hemat listrik sekaligus evaluasi “Earth Hour”, 26 Maret 2011). 
“SELAMATKAN MATA AIR SEBELUM KELUAR AIR MATA” (Adhyaksa Dault pada peringatan Hari Air Sedunia) *ternyata baru 36,6% penduduk Indonesia yang benar-benar bisa mengakses air bersih!* (Kemenkes 2010 dari Kompas 22 Maret 2011). Sumur-sumur jadi cepat kering bukankah karena airnya disedot oleh perusahaan AMDK? Ditengarainya begitu! Sementara itu, permintaan AMDK makin meningkat. Perilaku kita terhadap AMDK bagaimana? Baru minum beberapa teguk, botol digeletakkan…akhirnya terbuang.
Di Miyagi, dosis rata-rata adalah 0,16 msv (mili sievert). Untuk mencapai dosis maksimal 10 Msv (dosis maksimal yang diperkenankan untuk warga Jepang) diperlukan waktu 2600 hari paparan terus menerus, atau 1 msv untuk dosis orang Indonesia, diperlukan 260 hari paparan terus menerus. Relawan yang memasuki daerah terkena radiasi boleh terpapar sampai 50 msv. Setelah itu harus keluar dari area, dan baru boleh terpapar lagi setelah 1 tahun. (dari bincang-bincang BSMI dengan ketua Bapeten – Badan Pengawas Tenaga Nuklir – DR. Ir. As Natio Lasman, Jum’at 18 Maret 2011) Semakin tinggi daya tahan tubuh seseorang, semakin baik sistem metabolisme tubuhnya, maka semakin cepat radioaktif tersebut dikeluarkan (diekskresi) dari tubuh.
7 Tangga Nada untuk Bumi : DO-rong penghematan kertas. RE-duce, reuse, recycle. MI-nyak bumi harus dihemat. FA-sih memberi contoh. SOL-usi bagi kekurangan air. LA-han harus dihijaukan. SI-kap hemat listrik (ciptaan Kemeneg LH RI) …..yuuk dinyanyikan melodi untuk bumi kita ini.
KONTRADIKTIF. Lomba sepeda, Fun Bike, Gowes Bareng, atau apa pun namanya, yang katanya bertujuan memasyarakatkan sepeda, menuju kota hijau dan berbagai alasan “green and clean” lainnya, ternyata doorprizenya MOTOR! Bahkan bisa sampai belasan! Ada UUD di balik sepeda?? kalau penyelenggaranya media terbesar atau jaringan retail terbesar, sangat mngkin ada hubungannya dengan target penjualan dari dealer kendaraan bermotor. Sedikit main mata tak apa, kan? Toh yang jelas2 korupsi dan kolusi juga masih ketawa-ketawa.
Inilah 12 aktivitas harian beserta jumlah CO2 (gram) yang dihasilkan perjamnya: 1/ Mengeringkan rambut dengan pengering listrik (891), 2/ Menyalakan radio/tape (53.5), 3/ Menyalakan PC+monitor (223), 4/ Pakai setrika listrik (446), 5/ Nonton TV (111), 6/ Menyalakan lampu 10W (8,91), 7/ Menanak nasi dengan rice cooker (262), 8/ Menyalakan AC 1 PK (668), 9/Menggunakan kendaraan bermotor per km (14,8), 10/ Penggunaan kertas non daur ulang per lembar (227), 11/ Membuang sampah organik per gram (0,37), 12/ per botol air kemasan yang kita buang (842)….APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN?? (bahan : kompas ekstra hidup hijau)
1 BATANG POHON dapat menghasilkan OKSIGEN yang dibutuhkan untuk bernapas 3 MANUSIA secara terus menerus. Namun apabila diolah menjadi KERTAS, 1 BATANG POHON hanya menghasilkan 16 RIM KERTAS yang bisa habis dalam waktu tak lama. (SELAMAT UNTUK SURABAYA – SANG KOTA KELAHIRAN – yang meraih predikat KOTA LANGIT BIRU tahun 2011) (ayahbunda februari 2012)
Inilah kota TERKOTOR di Indonesia : BEKASI dan LAMPUNG ! Sedangkan SURABAYA dan TULUNGAGUNG tahun ini meraih Adipura Kencana. (Kemen LH – Kompas 6/6/12)
Jangan ditambah lagi! Aksi pembersihan gorong-gorong di kota Jakarta menghasilkan 31.000 karung berisi sampah dan lumpur! Berat totalnya mencapai 625 ton. Pantas, Jakarta gampang banjir ……….(Kompas febr 2012)
drprita1 