Petunjuk Ngemil (buat) Balita

Bongkar-bongkar majalah lama, saya menemukan majalah Ayah Bunda terbitan tahun 2004 (di tahun tersebut saya memang masih punya balita). Ternyata ada artikel menarik tentang camilan aman buat balita sesuai arahan ahli gizi, yang akhirnya saya sadur seperti di bawah ini.
Buat yang punya balita, selamat mencoba dan menerapkan.

Anak balita tak perlu dilarang ngemil, namun perlu ada rambu – rambunya.

Inilah patokan memberikan camilan buat balita :

1. Apabila anak sudah bisa berkomunikasi, adakan ‘perjanjian’ bersama:
kapan ia boleh ngemil dan makanan seperti apa yang diijinkan.
2. Kalau anak masih terlalu kecil, maka kitalah yang mengatur waktu
mengemilnya. Waktu yang baik adalah 2 jam sebelum waktu makan
utama. Ini untuk mencegah berkurangnya nafsu makan.
3. Atur jenis camilannya, dan sediakan di rumah.
4. Gali kreativitas dalam menyediakan camilan. Tentu saja pertimbangan
gizi harus diutamakan
5. Buatan sendiri adalah pilihan terbaik. Bagaimana kalau tidak sempat
bikin? Berilah puding atau buah-buahan.

10 CAMILAN PILIHAN

Gambar

1. Sandwich keju. Bahan : roti gandum (berwarna kecoklatan), keju, tomat,
selada. Supaya tidak bosan, roti dicetak berbagai bentuk. Kalau tidak
suka roti gandum boleh dengan roti putih terlebih dulu, baru dikenalkan
dengan roti gandum secara bertahap.
2. Cookies dari Havermout (mengandung karbohidrat dan tinggi serat)
3. Arem-arem dengan isi bervariasi (ikan tuna, ayam, telur, dll)
4. Tahu Isi (isinya wortel dan taoge, bisa disimpan di freezer dan digoreng
saat diperlukan)
5. Skotel Brokoli (seperti makaroni schotel tapi ditambah brokoli. Daging
cincang bisa diganti dengan daging ayam cincang, dan bentuk makaroni
juga bisa divariasikan)
6. Kroket Panggang (seperti kroket pada umumnya tapi ditambah susu.
Selain dipanggang, juga bisa digoreng)
7. Buah Potong (bisa buah tunggal, atau buah campur. Selain dipotong
biasa, bisa juga dibuat sate buah, salad buah, jus, atau es buah)
8. Kacang Tanah Rebus (paling gampang kan, buatnya. Supaya tidak
tawar, diberi garam dan gula di air perebusnya. Kacang tanah bisa
diganti dengan kacang kedelai atau kacang Bogor)
9. Yoghurt (bisa diminum langsung, dibuat puding, atau dicampur dengan
buah)
10. Coklat (ternyata boleh, lho ngemil coklat, asalkan coklatnya dari jenis
dark chocolate yang tidak terlalu manis. Boleh juga dicampur dengan
berbagai jenis makanan/minuman lain)

HINDARI NGEMIL INI:
1. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana (misalnya : permen),
karena meningkatkan kadar gula darah secara mendadak
2. Mengandung lemak jenuh tinggi (misalnya, makanan yang bersantan
atau digoreng). Jenis inilah yang bisa membuat balita kegemukan
3. Memakai bumbu penyedap terlalu banyak
4. Mengandung Natrium (garam) terlalu banyak sehingga makanan terasa
sangat asin

(bahan: ayahbunda 174/2004; foto : repubilka.online)

2 thoughts on “Petunjuk Ngemil (buat) Balita

Tinggalkan komentar